Tepung ini dipercaya dapat menetralisir zat asam pada lambung

Penyakit maag seringkali dianggap penyakit ringan, karena itu banyak yang mengabaikannya. Padahal, penyakit ini bisa berakibat fatal di kemudian hari. Penyakit maag sendiri adalah penyakit yang menyerang lambung karena terjadinya luka atau peradangan pada lambung. Luka atau peradangan tersebut biasanya disertai rasa sakit, mulas, dan perih pada perut.

Baca Juga Obat Maag

Untuk mengobatinya, selain dengan obat medis, sakit maag ternyata juga bisa diobati dengan bahan-bahan alami seperti tepung tapioka atau pun tepung pati. Tepung ini dipercaya dapat menetralisir zat asam pada lambung.

Menurut Brury Machendra, herbalis, tepung pati atau tapioka dari setiap bahan memiliki keistimewaan sendiri. Menurutnya, tepung pati ini lebih untuk mengobati peradangan.

“Karena pati memiliki sifat basah, tentu sangat bagus untuk lambung atau pencernaan dengan menetralisir asam. Sementara konsumsi ketela pohon yang masih muda juga bisa mengatasi sakit maag. Namun, untuk efektivitas pengobatan sebaiknya dikombinasikan dengan curcumin yang memiliki sifat antiradang sehingga dapat memperbaiki mulkosa lambung,” tutur Brury, seperti diwartakan infokecantikan.

Untuk mengatasi sakit maag, pati bisa diolah atau pun dimakan langsung. Tetapi untuk pengobatan, pengolahan pati biasanya dijadikan kapsul. Sedangkan jika sudah diolah menjadi kue manfaat pati sudah tidak lagi efektif karena sudah tercampur dengan gula dan bahan-bahan lainnya. Gula memiliki sifat yang tidak efektif jika untuk menurunkan asam.

Dengan begitu, untuk mengatasi sakit maag sebaiknya konsumsi pati secara langsung. Kering atau basah tanpa diolah menjadi makanan dengan tambahan campuran apapun. Jika dalam bentuk tepung agak sulit dikonsumsi, sebaiknya dicampur dengan air hangat. Sedangkan jika masih mentah boleh langsung dimakan.

Sebagai pengobatan, sebaiknya pati atau tepung tapioka rutin dikonsumsi tiga kali sehari, pada pagi, siang dan sore hari, sebelum makan. Sedangkan untuk pencegahan, tepung tapioka ini dikonsumsi dua hari sekali sebelum makan. Tepung tapioka dikonsumsi sebelum makan untuk meningkatkan fungsi penyerapan dan untuk membuat suasana lambung menjadi basa.

Takaran untuk orang dewasa adalah 10 gr jenis pati basah dan 15 gr jenis pati kering untuk berat badan normal. Namun bila berat badan tidak normal, takarannya cukup 7 gr saja. Meski tepung tapioka adalah bahan alami, tetapi bukan berarti konsumsinya seenaknya saja.

Perlu diketahui, ada efek samping yang terjadi jika Anda mengonsumsi tepung tapioka terlalu banyak, yakni diare. Pasalnya, pati atau tepung tapioka ini merupakan makanan mentah dan bukan makanan yang sudah matang yang tidak memiliki dampak apa pun.

Cara Kerja Enzim Pada Organ Lambung

Cara Kerja Enzim Pada Organ Lambung, Enzim pada lambung memiliki fungsi yang sangat penting didalam lambung, berikut penjelasan cara kerjanya!

Di bagian dinding lambung sebelah dalam terdapat kelenjar-kelenjar yang menghasilkan getah lambung. Aroma, bentuk, warna, dan selera terhadap makanan secara refleks akan menimbulkan sekresi getah lambung. Getah lambung mengandung asam lambung (HCI), pepsin, musin, dan renin. Asam lambung berperan sebagai pembunuh mikroorganisme dan mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin.

Kerja enzim dan pelumatan oleh otot lambung mengubah makanan menjadi lembut seperti bubur, disebut chyme (kim) atau bubur makanan. Otot lambung bagian pilorus mengatur pengeluaran kim sedikit demi sedikit dalam duodenum. Caranya, otot pilorus yang mengarah ke lambung akan relaksasi (mengendur) jika tersentuk kim yang bersifat asam.

Sebaliknya, otot pilorus yang mengarah ke duodenum akan berkontraksi (mengerut) jika tersentuh kim. Jadi, misalnya kim yang bersifat asam tiba di pilorus depan, maka pilorus akan membuka, sehingga makanan lewat. Oleh karena makanan asam mengenai pilorus belakang, pilorus menutup. Makanan tersebut dicerna sehingga keasamanya menurun.

Makanan yang bersifat basa di belakang pilorus akan merangsang pilorus untuk membuka. Akibatnya, makanan yang asam dari lambung masuk ke duodenum. Demikian seterusnya. Jadi, makanan melewati pilorus menuju duodenum segumpal demi segumpal agar makanan tersebut dapat tercerna efektif. Setelah 2 sampai 5 jam, lambung kosong kembali.

Pada lambung terdapat kelenjar oksintik (bahasa Inggris: oxyntic gland) yang memproduksi hormon GHS. Hormon lain yang disekresi antara lain adalah GHIH.

Cara Kerja Otot Pilorus Pada Lambung

Cara Kerja Otot Pilorus Pada Lambung,  kinerja otot dan saraf pada lambung berpengaruh pada kesehatan pencernaan dan berakibat tidak normalnya sistem pencernaan.

Cara Kerja Otot Pilorus Pada Lambung, Kerja enzim dan pelumatan oleh otot lambung mengubah makanan menjadi lembut seperti bubur, disebut chyme (kim) atau bubur makanan. Otot lambung bagian pilorus mengatur pengeluaran kim sedikit demi sedikit dalam duodenum. Caranya, otot pilorus yang mengarah ke lambung akan relaksasi (mengendur) jika tersentuk kim yang bersifat asam.

Sebaliknya, otot pilorus yang mengarah ke duodenum akan berkontraksi (mengerut) jika tersentuh kim. Jadi, misalnya kim yang bersifat asam tiba di pilorus depan, maka pilorus akan membuka, sehingga makanan lewat. Oleh karena makanan asam mengenai pilorus belakang, pilorus menutup. Makanan tersebut dicerna sehingga keasamanya menurun.

Makanan yang bersifat basa di belakang pilorus akan merangsang pilorus untuk membuka. Akibatnya, makanan yang asam dari lambung masuk ke duodenum. Demikian seterusnya. Jadi, makanan melewati pilorus menuju duodenum segumpal demi segumpal agar makanan tersebut dapat tercerna efektif. Setelah 2 sampai 5 jam, lambung kosong kembali.

Pada lambung terdapat kelenjar oksintik (bahasa Inggris: oxyntic gland) yang memproduksi hormon GHS. Hormon lain yang disekresi antara lain adalah GHIH.

Pengertian dan Fungsi Pepesin Dalam Lambung

Pengertian dan Fungsi Pepesin Dalam Lambung, Informasi Lengkap Mengenai Enzim Pepsin Yang Perlu Anda Ketahui!

Pengertian dan Fungsi Pepesin Dalam Lambung, Pepsin adalah salah satu enzim pertama yang ditemukan. Hal ini ditemukan pada tahun 1836 oleh Theodor Schwann. Schwann diciptakan namanya dari kata Yunani πέψις pepsis, yang berarti "pencernaan" (dari peptein πέπτειν "mencerna"). Para ilmuwan sekitar waktu ini mulai menemukan banyak senyawa biokimia yang berperan penting dalam proses biologi, dan pepsin adalah salah satu dari mereka. Zat asam yang mampu mengkonversi makanan berbasis nitrogen-menjadi bahan larut air bertekad untuk menjadi pepsin.

Pada tahun 1928, itu menjadi salah satu enzim pertama yang mengkristal ketika John H. Northrop mengkristal menggunakan dialisis, filtrasi, dan pendinginan.

Pepsin adalah enzim yang memecah protein menjadi peptida yang lebih kecil (yaitu, protease a). Hal ini dihasilkan dalam perut dan merupakan salah satu enzim pencernaan utama dalam sistem pencernaan manusia dan hewan lainnya, di mana ia membantu mencerna protein dalam makanan.

Ini adalah salah satu dari tiga protease utama dalam sistem pencernaan manusia, dua lainnya adalah chymotrypsin dan tripsin. Selama proses pencernaan, enzim ini, yang masing-masing mengkhususkan diri dalam memutuskan hubungan antara jenis tertentu asam amino, berkolaborasi untuk memecah protein diet menjadi komponen-komponen mereka, yaitu, peptida dan asam amino, yang dapat dengan mudah diserap oleh usus kecil . Pepsin paling efisien dalam membelah ikatan peptida antara asam amino hidrofobik dan sebaiknya aromatik seperti fenilalanin, triptofan, dan tirosin.

proenzim pepsin ini, pepsinogen, dilepaskan oleh sel-sel kepala di dinding perut, dan setelah pencampuran dengan asam klorida dari asam lambung, pepsinogen mengaktifkan untuk menjadi pepsin. Pepsin adalah protease aspartat, menggunakan aspartat katalisator dalam situs aktif

Penyakit Komplikasi Akibat Penyakit Asam Lambung

Penyakit Komplikasi Akibat Penyakit Asam Lambung, Jangan sepelekan asam lambung karena dapat memicu penyakit lainnya atau komplikasi penyakit!

Penyakit Komplikasi Akibat Penyakit Asam Lambung, Publik baru saja dikejutkan dengan meninggalnya aktor senior Didi Widiatmoko atau akrab disapa Didi Petet karena diduga menderita komplikasi penyakit lambung. Menurut keluarga, Didi memang sempat mengeluhkan asam lambungnya tinggi.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Gastro Enterologi Hepatologi Ari Fahrial Syam mengungkapkan, penyakit asam lambung memang tak bisa dianggap sepele. Ketika asam lambung tinggi atau dikenal dengan gastro esophageal reflux disesase (GERD), dapat menyebabkan komplikasi penyakit serius.

“Asam lambung, kan normalnya ada di lambung. Kalau asam lambung tinggi, bisa naik ke atas, ke tempat lain, seperti kerongkongan, paru-paru jadi asma atau sesak napas, rongga hidung. Jadi memang komplikasinya bisa macam-macam,” terang Ari saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/5/2015).

Ari menjelaskan, ada dua gejala utama terjadinya GERD, yaitu nyeri dada dan rasa panas di dada seperti terbakar. Biasanya mulut juga terasa pahit karena ada asam yang naik. Asam lambung atau isi lambung yang naik dapat menyebabkan luka pada dinding dalam kerongkongan dan akan merasakan perih di bagian lambung pada penderitanya.

Jika terjadi dalam jangka panjang, daerah luka bisa menjadi luas dan bisa menyebabkan penyempitan pada kerongkongan bawah. Asam lambung yang tinggi juga dapat menyebar ke gigi, tenggorokan, menyebabkan sinus, dan pita suara menjadi serak.

“Bahkan GERD dapat menyebabkan perubahan struktur dari dinding dalam kerongkongan menyebabkan terjadinya penyakit Barrett’s yang merupakan lesi pra kanker,” lanjut Ari.

Ari mengatakan, banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya GERD. Di antaranya, obesitas, kebiasaan konsumsi cokelat dan keju, merokok, konsumsi alkohol, hingga kebiasaan langsung tidur setelah makan.

Kopi Yang Tidak Menyebabkan Lambung Perih

Kopi Yang Tidak Menyebabkan Lambung Perih, Informasi penting bagi penikmat kopi agar tidak mengakibatkan lambung perih!.

Kopi Yang Tidak Menyebabkan Lambung Perih, Sebanyak 40 juta orang Amerika sudah menghindari atau membatasi konsumsi kopi, karena memperburuk gejala sakit maag mereka (Science daily melaporkan). Anda mungkin berpikir beralih ke kopi tanpa kafein akan mengurangi gejala maag, tetapi kafein dalam kopi bukan satu-satunya penyebab iritasi lambung.

Jika Anda ingin mengurangi masalah pada lambung Anda, pikirkan tentang mengubah jenis kopi yang Anda minum.

Dalam Pertemuan Nasional American Chemical Society yang ke 239 melaporkan bahwa kopi espresso, French roast coffee, dan kopi hitam lainnya mempunyai efek yang lebih aman bagi lambung, karena kopi yang dipanggang lebih lama dan hitam mengandung zat yang dapat mengurangi produksi asam lambung, yaitu N-methylpyridium, atau NMP.

Beberapa penelitian mengatakan bahwa sel-sel lambung manusia yang terpapar kopi dengan konsentrasi NMP yang tinggi menghasilkan zat asam yang lebih sedikit. Jumlah kafein pada kopi tergantung pada beberapa faktor. Kopi hitam memiliki lebih banyak minyak kopi yang diendapkan, yang berarti lebih banyak mengandung kafein. Jumlah kafein juga tergantung dari jenis biji kopi dan cara meraciknya. Semakin hitam kopi dipanggang, semakin tinggi kandungan kafeinnya, semakin tinggi pula zat NMP yang terkandung di dalamnya. Dengan kandungan NMP yang tinggi, kopi hitam dianggap ‘ramah’ tidak mengakibatkan lambung perih. Namun, oleh karena jumlah kafein yang terkandung juga tinggi, mengkonsumsi kopi hitam pada penderita sakit maag dapat menimbulkan efek samping.

Kafein meningkatkan hormon stress, dimana hormon ini berpengaruh dalam peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga aliran darah berkurang ke sistem pencernaan dan memperlambat proses penghancuran makanan. Lalu apakah dengan meminum kopi hitam (dark-roasted coffee) pada penderita sakit maag masih dapat dikatakan aman? Belum ada penelitian yang dapat mengkonfirmasi hal tersebut. Beberapa orang masih merasakan gejala sakit perut walaupun meminum kopi hitam (dark-roasted coffee) bahkan kopi tanpa kafein (decaffeinated coffee). Penderita sakit maag/gastritis sebaiknya mengurangi mengkonsumsi kopi jenis apapun, untuk mendapatkan penyembuhan yang maksimal.